Kami memperhatikan bahwa masih banyak guru/tenaga pengajar yang mengalami kesulitan dalam menguasai penggunaan alat peraga pendidikan di sekolah. Oleh sebab itu, kami berharap program roadshow pelatihan yang kami laksanakan dapat membantu guru/tenaga pengajar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara memanfaatkan alat peraga pendidikan di sekolah.

Melalui gerakan “Pudak Cinta Guru”, Pudak Scientific kembali mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan laboratorium yang dilaksanakan berkat kerjasama Pudak Scientific dengan MGMP Guru IPA Jakarta Barat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 April 2014 di SMP Negeri 176 Jakarta, Jl. Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat dan dihadiri oleh 38 guru yang terhimpun dalam MGMP IPA Jakarta Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam mengelola laboratorium dan menggunakan alat peraga pendidikan.

Selama kegiatan berlangsung peserta dikenalkan pada pentingnya pengelolaan laboratorium dan pemeliharaan beberapa alat khusus yang ada di laboratorium. Selain itu, guru-guru ini diajak untuk secara langsung mencoba menggunakan alat-alat peraga IPA dalam pembelajaran, seperti dalam percobaan tentang:

• pengukuran dasar mekanik menggunakan jangka sorong dan sekrup mikrometer
• pengukuran dasar listrik, percobaan hukum Ohm, percobaan transformator
• pengetahuan mikroskop, pembuatan preparat basah dengan teknik melapisi permukaan daun menggunakan pewarna kuku, pembuatan larutan
• penggunaan timbangan
• percobaan pompa air

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahap pelatihan yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta pelatihan dan tim dari Pudak Scientific.

Bersamaan dengan kegiatan di Jakarta tersebut, kamipun melaksanakan pelatihan pengelolaan laboratorium IPA tingkat dasar yang dilaksanakan di Pudak Training Center Gedebage Bandung, bertindak sebagai pemateri adalah Dr. Hj. Yunita, M.Pd.

Pada pelatihan ini peserta yang terdiri atas guru dan laboran, diajak untuk mengelola laboratorium yang ada di sekolahnya masing-masing, mereka diajak pula untuk melakukan beberapa praktikum yang sering dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Salah satu peserta mengatakan bahwa dengan pelatihan ini, banyak didapat hal baru oleh para guru, sehingga kedepannya mereka dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.